Yaya Toure ‘Semprot’ FIFA

Keputusan FIFA untuk menghapuskan kampanye Anti Rasisme menuai kecaman dari gelandang Man City asal Pantai Gading, Yaya Toure.

FIFA Hentikan Kampanye Anti Rasisme

Yaya Toure belum melihat banyak waktu di lapangan sejak Pep Guardiola mengambil alih Manchester City, dan telah agennya, bukan pemain sendiri, membuat semua berita utama untuk komentarnya dalam beberapa pekan terakhir. berita bola terkini

Meskipun begitu, pemain merasa terdorong untuk berbicara tentang keputusan FIFA untuk membubarkan rasisme gugus tugas mereka, menyatakan pekerjaan mereka harus dilakukan dan bahwa tidak ada masalah yang harus dipecahkan.

Awal pekan ini, Satuan Tugas menulis kepada anggotanya untuk mengatakan bahwa Satuan Tugas “benar-benar memenuhi misi sementara yang” dan “dengan ini dibubarkan dan tidak beroperasi lagi.” Yaya Toure ‘Semprot’ FIFA

Toure Kecewa dengan Keputusan FIFA

Pada situs resminya, Toure tidak setuju cukup keras dengan pernyataan itu, dan sebagai konsultan untuk gugus tugas, ia merasa harus berbicara sebagai berita pecah.

“Ketika saya diminta oleh FIFA untuk membantu dengan perjuangan melawan rasisme di sepak bola, saya tidak berpikir dua kali,” membaca pernyataan “Saya telah mengalami rasisme sepanjang hidup saya -. Bahwa di jalan-jalan atau di stadion. Jadi untuk membantu mengatasi hal ini adalah tanggung jawab saya – cara untuk mencegah pemain lain dan penggemar dari akan melalui masalah yang sama saya telah menemukan dalam karir saya.

“Ketika saya menerima surat mengatakan FIFA satgas itu harus dihentikan aku sangat kecewa. Surat itu tercantum pekerjaan baik yang telah dilakukan sebagai akibat dari saran satuan tugas dan rekomendasi. Jadi pertanyaan saya adalah, setelah gagal untuk menangani rasisme yang cukup selama beberapa dekade – mengapa berhenti ketika sesuatu mulai bekerja? Apakah FIFA menjadi puas menjelang Piala Dunia di Rusia? Ini tidak masuk akal.

Menambahkan bahwa satgas memberi FIFA keahlian yang tidak memiliki sebelumnya, dan mulai membuat beberapa kemajuan dalam masalah ini, ia berkata: “Gugus tugas bisa mempertanyakan ketika FIFA tidak memberikan pada itu [sic] berjanji untuk melakukan seperti sebanyak yang mereka bisa di daerah ini.

“Saya hanya berharap bahwa FIFA telah memikirkan hal ini,” tambah Toure. “Surat yang saya terima tidak mengisi saya dengan keyakinan. Ini akan menjadi fans dan pemain yang menderita jika FIFA tidak mendapatkan hak ini. ”

Akankah FIFA akan mengubah keputusannya seiring dengan protes yang dikeluarkan Yaya Toure?

Sumber : http://www.newstalk.com/Yaya-Toure-hits-out-at-FIFA-for-shutting-down-racism-task-force